1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN 

Informasi produk 

Nama Produk 

SUPERFLOC C-492HMW 

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan 

Penggunaan yang zat/campuran: Zat pembuat flokulasi 

Saran pembatasan yang digunakan : - 

2. IDENTIFIKASI BAHAYA 

Klasifikasi bahan atau campuran 

Derajat keracunan akut pada mahluk air; Kategori 3; Membahayakan mahluk dalam air.;  

Pelabelan GHS 

Pernyataan Bahaya : 

Pernyataan Bahaya: H402 Membahayakan mahluk dalam air.

Pernyataan Kehati-hatian : 

Pencegahan: 

P273 Hindarkan pelepasan ke lingkungan. Ceceran sangat licin saat basah. 

Penyimpanan:  

Simpan sesuai persyaratan dalam SDS. 

Pembuangan:  

P501 Buang isi/ wadah ke tempat pembuangan sampah yang disetujui. 

Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi GHS 

Saran; Dengan air membentuk lapisan-lapisan licin/berminyak. 

3. KOMPOSISI/ INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN SENYAWA TUNGGAL 

Bahan /Campuran 

Sifat kimiawi : Poliakrilamida berkation 

Komponen berbahaya 

Informasi lebih lanjut 

Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16. Untuk teks penuh frasa R yang tercantum dalam Bagian ini, lihat Bagian 16. 

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA 

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama 

Terhirup

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN 

SUPERFLOC C-492HMW 

Ref. /ID/ID 

Revisi tanggal: 2013-10-21 Tanggal sebelumnya: 0000-00-00 Tanggal Cetak:2015-08-12 

Pindahkan ke tempat berudara segar. Jika kesulitan bernapas, segera dapatkan saran medis. Bila  pernapasan tidak teratur atau berhenti, berikan pernapasan buatan. 

Kena kulit 

Segera cuci bersih dengan sabun dan banyak air. 

Kena mata 

Basuhlah segera dengan banyak air, dan berikan air sebanyak-banyaknya di bawah kelopak mata,  sekurangnya selama 15 menit. 

Tertelan 

Berkumurlah dengan air. Segera panggil dokter. JANGAN pancing supaya muntah. Jangan sekali-kali  memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar. 

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda 

Tanda-tanda : Tidak tersedia informasi. 

5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN 

Bahan pemadam yang bisa digunakan 

Semprotan air 

Karbon dioksida (CO2) 

Bahan kimia kering 

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran 

Debu dapat membentuk campuran yang mudah-meledak di udara. 

Tindakan perlindungan khusus bagi pemadam kebakaran 

Pakai alat bantu pernapasan SCBA dan pakaian pelindung. 

Informasi lebih lanjut 

Jika terjadi kebakaran, dinginkan tangki dengan semprotan air. 

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI KEBOCORAN 

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat 

Untuk perlindungan pribadi lihat seksi 8. 

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan 

Tidak boleh dibebaskan ke lingkungan. 

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan 

Produk jadi licin saat basah. Kumpulkan secara mekanis dan masukkan ke wadah yang sesuai untuk  dibuang. Siramlah sisa-sisa dengan air. Cegah produk agar tidak masuk ke saluran pembuangan. Buang  sesuai dengan regulasi lokal dan nasional.

7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN 

Kehati-hatian dalam menangani secara aman 

Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik. Produk higroskopis. Lindungi dari uap lembab. 

Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompatibilitas 

Simpan dalam wadah asal. 

Material pengemas 

Bahan tidak cocok: Untuk menghindari degradasi produk dan korosi peralatan, jangan gunakan wadah  atau peralatan besi, tembaga, atau alumunium. 

Bahan harus dihindari: 

Oksidator kuat 

Kestabilan penyimpanan: 

Suhu penyimpanan 4 - 32 °C 

Data lain Stabil pada kondisi penyimpanan yang disarankan. 

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI 

Komponen-komponen dengan parameter-parameter kontrol tempat kerja 

Tidak mengandung bahan-bahan yang mempunyai nilai batas eksposur pekerjaan. 

Kontrol mesin yang sesuai 

Pastikan ventilasi memadai. Jangan sampai kena kulit dan mata. Cuci tangan dan muka sebelum waktu  istirahat dan segera setelah menangani produk. Pastikan bahwa pusat-pusat tempat pencucian mata  dan pancuran air untuk keselamatan kerja dekat dengan lokasi tempat kerja. 

Tindakan perlindungan individual, seperti peralatan perlindungan pribadi 

Perlindungan pernapasan 

Bila ventilasi tidak memadai gunakan pelindung pernapasan. (filter ABEK-P2) 

Pelindung tangan 

Bahan sarung tangan: Karet nitril, Tes daya serap tidak tersedia untuk produk ini. 

Mohon pelajari instruksi sehubungan dengan daya tembus dan waktu tembus yang diberikan oleh  pensuplai sarung tangan. Disamping itu perhatikan pula kondisi lokal spesifik dimana produk digunakan, seperti bahaya tersobek, tergosok, dan waktu kontak. 

Pelindung kulit dan tubuh 

Pakaian pelindung. 

Pelindung mata 

Katamata pelindung keamanan 

Kontrol eksposur lingkungan 

data tidak tersedia 

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA 

Informasi tentang sifat fisik dan kimia 

Jenis benda (padat cair atau gas) padat, kristalin, serbuk 

Warna keputih-putihan 

Bau Tak berbau 

pH 3 - 5 ( 0.5 %) (sebagai larutan-berair) 

Titik lebur/rentang 

data tidak tersedia 

Titik didih/rentang didih 

tidak berlaku 

Titik nyala 

tidak berlaku 

Laju penguapan 

data tidak tersedia 

Sifat peledak: 

Batas ledakan bawah 

data tidak tersedia 

Batas ledakan atas 

data tidak tersedia 

Tekanan uap 

data tidak tersedia 

Rapat uap relatif 

data tidak tersedia 

Densitas curah 750 g/l 

Kelarutan: 

Kelarutan dalam air 

Dibatasi oleh viskositas. 

Koefisien partisi (n-oktanol/air) 

data tidak tersedia 

Suhu penguraian > 150 °C 

Potensi mengoksidasi Bahan atau campuran ini tidak diklasifikasikan sebagai pengoksidasi. Tegangan permukaan tidak berlaku

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS 

Reaktifitas 

data tidak tersedia 

Stabilitas kimia 

Stabil pada kondisi normal. 

Kemungkinan reaksi yang berbahaya 

Reaksi berbahaya: Polimerisasi berbahaya tidak terjadi. 

Kondisi untuk dihindarkan 

Kondisi untuk dihindarkan: Hindari kontak dengan material alkalin yang akan  menurunkan kualitas polimer. 

Bahan-bahan yang tidak tercampurkan 

Bahan harus dihindari: Oksidator kuat

Hasil peruraian yang berbahaya 

Hasil peruraian yang  berbahaya: 

Amonia 

Karbon dioksida (CO2) Karbon monoksida (CO) nitrogen oksida (NOx) 

Suhu penguraian: > 150 °C 

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI 

Informasi tentang efek toksikologis 

Toksisitas oral akut Conclusion: Hasil toksikologis akut yang ditampilkan mungkin  bukan merupakan hasil pengujian sebenarnya dari material ini tetapi didasarkan pada material serupa yang diuji. Data didasarkan pada properti toksikologis dari masing-masing  

komponen produk. 

/tikus/> 5,000 mg/kg/LD50 

Toksisitas oral akut Adipic acid: 

/>/tikus/5,000 mg/kg/LD50

Citric acid: 

/tikus/11,700 mg/kg/LD50 

Toksisitas inhalasi akut LC50/tikus/4 h/> 20 mg/l 

Toksisitas kulit akut LD50/kelinci 

/> 2,000 mg/kg 

Toksisitas kulit akut Adipic acid: 

LD50/kelinci 

/> 5,000 mg/kg 

Korosi/iritasi kulit Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit 

Korosi/iritasi kulit Adipic acid: 

Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit 

Kerusakan/iritasi serius pada mata 

Hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata 

Kerusakan/iritasi serius pada mata 

Sensitisasi Pernafasan atau Kulit 

Sensitisasi kulit 

Mutagenisitas Sel Induk 

Genotoksisitas dalam tabung  percobaan 

Karsinogenitas 

Adipic acid: 

Hasil: Mengiritasi mata. 

Conclusion: Tidak menimbulkan alergi. 

Tes Ames 

Conclusion: data tidak tersedia 

Karsinogenitas Citric acid: 

/tikus/Oral/2 tahun 

Hasil: Percobaan pada binatang tidak menunjukkan dampak karsinogenik apapun. 

Toksisitas terhadap Reproduksi 

Derajat racun untuk alat reproduksi 

Bahaya penghirupan 

12. INFORMASI EKOLOGI 

Efek Eko-keracunan

Citric acid: 

/tikus/Oral 

Hasil: Tidak terjadi gangguan fertilitas.

Keracunan air 

Informasi ekotoksikologis yang disediakan didasarkan pada produk yang sama struktur atau  komposisinya. Material ini tidak tergolong berbahaya untuk lingkungan. Uji toksisitas akut yang dilakukan  menggunakan air yang representatif secara lingkungan. Efek pada organisme air disebabkan oleh mode  tindakan eksternal (non-sistemik) dan berkurang secara signifikan (dengan faktor 7-20) dalam waktu 30  menit karena terikatnya produk dengan karbon organik terlarut dan bahan sorben anorganik seperti  lempung dan debu. 

LC50/96 h/Branchydanio rerio (ikan zebra)/Toksisitas akut/Pedoman Tes OECD 203: > 1 - 10 mg/l Komentar: air tawar 

EC50/48 h/Daphnia magna/Menjadi tak dapat bergerak/Pedoman Tes OECD 202: > 10 - 100 mg/l /Alga hijau (Selenastrum capricornutum)/Penghambat pertumbuhan/Pedoman Tes OECD:  Karena daya kation polimer, uji menjadi tidak sesua

partisi (n-oktanol/air): data tidak tersedia 

Adipic acid: 

LC50/96 h/Ikan: > 100 mg/l 

EC50/48 h/Daphnia: 85.6 mg/l 

EC50/72 h/alga: 31.3 mg/l 

Citric acid: 

LC50/96 h/Carassius auratus (Ikan emas)/DIN 38412: 440 - 706 mg/l 

Keracunan untuk organisme lain 

data tidak tersedia 

Citric acid: 

/Bakteri/DIN 38412, bagian 5: > 10,000 mg/l 

Persistensi dan peruraian oleh lingkungan 

Daya hancur biologis:  

Uji Evolusi CO2/Panduan Uji OECD 301B/28 d:  

Bahan berpolimer tidak mudah terurai alam, tetapi bisa terurai secara hidrolisis. Karena bobot molekuler  polimer yang tinggi, difusi melalui membran biologis sangat kecil kemungkinannya. 

Daya hancur biologis: 

Adipic acid:  

 Tidak mudah terurai secara hayati. 

Citric acid:  

/DIN 38412/2 d: 98 % Siap dapat dihancurkan secara biologis 

Permintaan oksigen biokimiawi (BOD): 575 - 675 mg/g (5 d) 

Permintaan oksigen kimiawi (COD): 700 - 800 mg/g 

Bioakumulasi

Koefisien partisi (n-oktanol/air): data tidak tersedia 

Adipic acid:  

Tidak terakumulasi secara hayati. 

Koefisien partisi (n-oktanol/air): log Pow: 0.093 

Citric acid:  

Tidak terakumulasi secara hayati. 

Mobilitas dalam tanah 

Kelarutan dalam air: Dibatasi oleh viskositas. 

Tegangan permukaan: tidak berlaku 

Efek merugikan lainnya 

data tidak tersedia 

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN 

Produk Daur ulang, pemulihan, dan penggunaan kembali material  direkomendasikan jika diperbolehkan oleh regulasi.Jika proses daur-ulang tidak praktis, buang sesuai dengan peraturan lokal Insinerasi dianjurkan. 

14. INFORMASI TRANSPORTASI 

Nomor PBB 

Transpor jalan 

Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan. 

Transpor laut 

Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan. 

Transpor udara 

Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan. 

Tindakan berhati-hati khusus bagi pengguna 

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI 

Regulasi tentang lingkungan, kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut 

Peraturan-peraturan lain : 1. Menteri perindustrian republic Indonesia nomor 23/M IND/PER/4/2013 tentang perubahan atas peraturan menteri perindustrian nomor 87/M-IND/PER/9/2009 tentang sistem harmonisasi global klasifikasi dan label pada bahan kimia 

2. Directur jenderal industry agro dan kimia nomor 21/IAK/PER/4/2010 tentang petunjuk teknis penerapan sistem harmonisasi global klasifikasi dan label pada bahan kimia 

3. Peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi nomor Per.13/MEN/X/2011 tentang nilai ambang batas faktor fisika dan faktor kimia di tempat kerja, Lampiran II 

Pemberitahuan Status 

: Semua komponen produk ini dicantumkan dalam TSCA Chemical Inventory (Inventarisasi Bahan Kimia TCSA) Amerika Serikat atau tidak diharuskan untuk dicantumkan dalam TSCA Chemical Inventory (Inventarisasi Bahan Kimia TCSA) Amerika Serikat. 

: Semua komponen produk ini dicantumkan dalam European Inventory of Existing Chemical Substances (Inventarisasi Eropa terhadap Zat Kimia yang Ada-EINECS) atau tidak diharuskan untuk dicantumkan dalam EINECS. 

: Semua komponen produk ini dicantumkan dalam Domestic Substance List (Daftar Zat Domestik-DSL) Kanada atau tidak diharuskan untuk dicantumkan dalam Domestic Substance List (Daftar Zat Domestik-DSL) Kanada. 

: Semua komponen produk ini dicantumkan dalam inventarisasi Jepang (ENCS) atau tidak diharuskan untuk dicantumkan dalam inventarisasi Jepang (ENCS). 

: Semua komponen produk ini dicantumkan dalam Australian Inventory of Chemical Substances (Inventarisasi Zat Kimia Australia-AICS) atau tidak diharuskan dicantumkan dalam Australian Inventory of Chemical Substances (Inventarisasi Zat Kimia Australia-AICS). 

: Semua komponen produk ini dicantumkan dalam inventarisasi Korea (ECL) atau tidak diharuskan untuk dicantumkan dalam inventarisasi Korea (ECL). 

: Semua komponen produk ini dicantumkan dalam inventarisasi 

Filipina (PICCS) atau tidak diharuskan untuk dicantumkan  dalam inventarisasi Filipina (PICCS). 

: Semua komponen produk ini dicantumkan dalam inventarisasi Cina atau tidak diharuskan untuk dicantumkan dalam inventarisasi Cina. 

: Semua komponen produk ini disertakan pada Inventarisasi Tindakan Pengendalian Zat Kimia Beracun Taiwan. 

: Semua komponen produk ini dicantumkan dalam inventarisasi Selandia Baru (NZIoC) atau tidak diharuskan untuk dicantumkan dalam inventarisasi Selandia Baru (NZIoC).

16. INFORMASI LAIN 

Nasehat pelatihan 

Baca lembar data keselamatan sebelum menggunakan produk. 

Informasi lebih lanjut 

Informasi yang diberikan dalam Lembar Data Keselamatan ini benar menurut pengetahuan,  informasi, dan keyakinan kami pada tanggal penerbitan. Informasi yang diberikan  dimaksudkan hanya sebagai pedoman untuk penanganan, penggunaan, pemprosesan,  penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pembebasan yang aman dan tidak boleh  dianggap sebagai jaminan atau spesifikasi mutu. Informasi hanya menyangkut bahan spesifik  yang telah ditentukan dan dapat tidak berlaku jika bahan tersebut digunakan sebagai  campuran dengan bahan lain atau dalam proses lain kecuali jika dinyatakan secara spesifik  dalam tulisan. 

Sumber data utama yang digunakan untuk menyusun lembar data 

Regulasi, basis data, literatur, swauji. 

Penambahan, Pengurangan, Revisi 

Perubahan yang relevan ditandai dengan garis vertikal. 

Penambahan, Pengurangan, Revisi 

SANGKALAN 

keterangan yang menyatakan bahwa informasi yang diberikan dalam Lembar Data  Keselamatan adalah benar pada saat tanggal dibuat. Namun, seiiring dengan perkembangan  ilmu pengetahuan dan teknologi maka, informasi tersebut dapat saja keliru di kemudian hari.